Kiper U-21 Teken Prakontrak

Perekrutan terhadap mantan pemain Persela Lamongan U-21 mulai dibuktikan. Kamis (30/6), dua mantan pemain tim jawara Indonesia Super League (ISL) U-21 itu menandatangani prakontrak di Persela.
Dua pemain itu, penjaga gawang Bimantara dan gelandang Subangkit. Keduanya merupakan putra daerah. Penandatanganan prakontrak ini direncanakan berlanjut hingga beberapa hari mendatang.

Ikat Fabiano-Gustavo

Ini kabar gembira bagi pecinta Persela Lamongan. Kapten tim asal Brazil Fabiano Rossa Beltrame dan gelandang asal Argentina Gustavo Fabian Lopez menyatakan siap kembali membela klub pujaan LA Mania tersebut.
Bahkan, sebelum keduanya pulang ke negaranya masing-masing, Brazil dan Argentina, Fabiano dan Gustavo bersedia menandatangani surat pernyataan kesediaan membela Persela lagi. Surat prakontrak itu ditandatangani di atas kertas bermeterai di hadapan Ketua Harian Persela Yuhronur Effendi.
‘’Kita yakin keduanya tetap akan membela Persela. Karena sebelumnya kita sudah melakukan pembicaraan serius,’’ kata Yuhronur.
Usai teken prakontrak, Fabiano dan Gustavo menyatakan bahwa bila tidak ada aral, keduanya tetap membela Persela. Meskipun, saat ini Fabiano dan Gustavo ditawari tiga klub peserta Indonesia Super League (ISL) maupun Liga Primer Indonesia (LPI). Salah satu klub yang dikabarkan tertarik dengan Gustavo adalah Persibo Bojonegoro, tim LPI. ‘’Saya suka orang Lamongan yang ramah,’’ kata Gustavo.
Baik Gustavo maupun Fabiano Selasa (28/6) pulang kampung ke negaranya masing-masing.

SD Pinggiran di Lamongan Berjaya

Nilai hasil kelulusan SD pinggiran kota ternyata lebih baik dari SD unggulan. Bahkan, SDN Plosoboden, Kecamatan Deket menduduki ranking tiga Jatim dengan nilai rata-rata kelulusan 29,3. Sementara SDN Badurame, Kecamatan Turi berada di ranking empat Jatim dengan nilai rata-rata kelulusan 29,27. Sedangkan SDN Pangkatrejo I, Kecamatan Lamongan menduduki ranking keenam dengan nilai rata-rata kelulusan 29,2. Untuk nilai tertinggi se-Lamongan, diraih Herlina Afiafani, siswa SDN Kembangbau 2 dengan nilai 29,75.
Di tingkat MI, MI Nurul Hidayah Sugio masuk ranking satu Jatim. Nilai rata-ratanya 29,34. Disusul MI Minhajul Huda, Plosoboden, Deket dan MI Hidayat Mutaalimin Brumbun Laren masing-masing dengan nilai 29,3 dan 29,11, berada di urutan kedua dan ketiga Jatim.

Keith Kayamba Cedera, Persela Tahan SFC

Persela Lamongan akhirnya menutup Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 dengan tidak menderita kekalahan. Tim Laskar Joko Tingkir ini mampu menahan imbang tuan rumah Sriwijaya Football Club (SFC) tanpa gol di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (19/6) sore.
Tim tuan rumah tampil menekan sejak menit awal babak pertama. Ambisi untuk segera menciptakan gol membawa malapetaka bagi SFC. Striker asing Keith Kayamba Gumbs harus ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan sekitar sepuluh menit. Gara-garanya, dia mengalami cedera setelah duel dengan pemain belakang Persela.
Pelatih SFC Ivan Kolev lalu memasukkan Rendy Siregar. Tanpa diperkuat Keith Kayamba, ketajaman SFC berkurang jauh. Meski menciptakan beberapa peluang, gol-gol yang ditunggu pendukung SFC tak kunjung datang.
Termasuk, peluang dari gelandang timnas Ponaryo Astaman. Dia sempat meliuk-liuk melewati tiga pemain belakang Persela. Namun, tenaganya habis ketika mengeksekusi bola. Tendangan kaki kiri Ponaryo terlalu lemah dan bisa ditangkap penjaga gawang I Komang Putra. Sementara tendangan Oktovianus Maniani juga melambung di atas mistar gawang Persela.
Tim tamu yang mengandalkan serangan balik sempat mendapatkan peluang melalui Kim Yong Han. Namun, penjaga gawang SFC Ferry Rotinsulu mampu menyelamatkan serangan tersebut.
Mendekati turun minum, serangan SFC kian gencar. Serangan beruntun itu memaksa penjaga gawang I Komang Putra harus jatuh bangun. Bahkan dia akhirnya harus diganti Choirul Huda karena berbenturan dengan pemain depan SFC.
Di babak kedua, SFC masih menekan pertahanan Persela. Namun, tim pujaan LA Mania ini menerapkan pola bertahan ketat. Disiplin para pemain Persela akhirnya membuat tim asal Kota Lamongan ini pulang dengan satu poin.

Tetap Finish di Papan Tengah

Menang, seri atau kalah dari Sriwijaya FC Minggu (19/6) di Stadion Jakaparing Palembang, Persela Lamongan bakal tetap mengakhiri kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 di papan tengah klasemen akhir. Bedanya, kemenangan bakal membuat Persela bisa berada di deretan tujuh besar. Bila seri atau kalah, posisi itu bakal melorot.
Finish di papan tengah bukanlah hasil memuaskan bagi Persela. Sebab, manajemen tim pujaan LA Mania ini menargetkan masuk papan atas di kompetisi musim ini. Meski demikian, belum ada keputusan terkait masa depan pelatih Subangkit.
Manajemen memilih menunggu hingga akhir musim untuk melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk plus-minus kinerja pemain selama semusim. ‘’Masih ada satu pertandingan lagi. Walau kita sudah pasti di papan tengah, tapi belum waktunya memvonis kinerja pelatih dan pemain. Kita tunggu sampai ada evaluasi total,’’ pinta Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.

Persela Tampil Pincang

Mental pemain Persela Lamongan dalam kondisi down. Setelah dikalahkan Persib Bandung Kamis (16/6), tim polesan Subangkit ini harus melawan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang Minggu (19/6)dalam kondisi pincang.
Striker asing Redoune Barkoui belum sembuh dari cedera, Mustafic Fakhrudin menyusul. Gelandang bertahan yang di putaran kedua ISL dijadikan stopper itu tidak bisa diturunkan karena cedera ligamen saat berlaga lawan Persib. Terakhir, kapten tim Fabiano Rossa Beltrame juga ikut absen. Pemain asal Brazil ini harus menjalani hukuman akibat dua akumulasi kartu kuning yang diterimanya.
Karena itu, kemungkinan Persela akan menurunkan duet Charis Yulianto-Khomad Suharto atau Charis Yulianto-Taufik Kasrun di posisi stopper. ‘’Kita tetap minta pemain untuk tampil ngotot,’’ kata Asisten Manajer Persela Yuhronur.

Gonzales Pupus Harapan Persela

Latihan set piece yang dilakukan pelatih Persib Bandung Daniel Roekito cukup manjur untuk meredam ambisi Persela Lamongan. Pada laga Kamis (16/6) malam, Persela gagal mencuri poin setelah dikalahkan Persib dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Dua gol Persib berawal dari tendangan bebas. Salah satunya, tandukan Christian Gonzales memanfaatkan umpan dari tendangan bebas di bagian kanan pertahanan Persela.
Sementara satu-satunya gol Persela dilesakkan Ferry Ariawan melalui tendangan voli yang gagal dijangkau kiper timnas Markus Maulana.
Pada laga ini, Persela sebenarnya mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah. Beberapa kali penjaga gawang I Komang Putra melakukan penyelamatan bola yang cukup bagus. Hingga turun minum, skor imbang 0-0. Namun, situasi berubah di babak kedua. Terlebih setelah Mustafic Fakhrudin harus ditarik keluar lapangan karena cedera ligamen kakinya.

Gustavo Diwaspadai Persib

Persib Bandung mengikuti perkembangan Persela Lamongan. Tim Maung Bandung itu menganggap kekuatan tim asal Lamongan tersebut terletak di lini tengah. Salah satu pemain yang paling diwaspadai pada laga Kamis (16/6) malam adalah playmaker asal Argentina Gustavo Fabian Lopez.
‘’Mudah-mudahan para pemain bisa main disiplin. Jangan seperti kemarin, tiba-tiba gol. Blunder terjadi kerap di luar kendali. Mudah-mudahan mereka bisa solid dan menjaga pos masing-masing, agar tidak kecolongan lagi. Persela itu tim bagus. Mereka luar biasa kalau main tandang. Kita harus waspadai Lopez, karena passingnya bagus. Walaupun tidak ada penjagaan khusus, tetapi anak-anak harus berhati-hati padanya. Hendro (gelandang Hendro Siswanto) juga bagus. Ia punya mobilitas yang tinggi,’’ kata pelatih Persib Daniel Roekito.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu merahasiakan komposisi tim andalannya. Pelatih asal Rembang ini memastikan bahwa pemain yang paling siap akan dimainkan pada laga nanti malam. Dia sudah menyiapkan skema 4-4-2 untuk menjinakkan Persela di hadapan suporter fanatik Persib.
‘’Kita akan memainkan pemain yang paling siap. Untuk pemain muda, mereka tetap punya peluang. Mereka tidak kalah dengan seniornya. Kita lihat saja besok. Yang pasti saya pakai 4-4-2, dengan komposisi di depan bisa Matsunaga dengan Fandi, atau Gonzales,’’ kata Daniel.

Lawan Persib Jadi Ajang Pembuktian

Persela Lamongan Minggu (12/6) menggelar pesta kemenangan terakhir di kandangnya Stadion Surajaya. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menggelontor PSPS Pekanbaru dengan tiga gol tanpa balas.
Kamis (16/6), kekuatan Persela kembali diuji. Kali ini, Fabiano Rossa Beltrame dkk bakal melakoni laga away di Stadion Siliwangi Bandung. Lawannya, tim tangguh Persib Bandung.
Meski harapan ke papan atas klasemen akhir sudah tertutup, manajemen Persela berharap para pemain tim pujaan LA Mania ini tetap fight. Laga ini menjadi salah satu pembuktian pemain. Penampilan mereka bakal dievaluasi sebelum manajemen memutuskan melakukan perpanjangan kontrak atau tidak.
‘’Kalau para pemain ingin tetap bersama Persela di ISL, tidak ada pilihan lagi kecuali tetap bermain serius dan all out,’’ tegas Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.
Sebab, dia menginginkan prestasi Persela lebih baik lagi di kompetisi tahun depan. ‘’Tim untuk kompetisi ISL tahun depan harus dipersiapkan sejak dini. Salah satunya dengan merekrut pemain yang bagus yang disesuaikan dengan kondisi keuangan Persela. Untuk mengawali proses itu, kami akan mengevaluasi pemain-pemain yang ada saat ini. Hanya pemain-pemain yang terbaik yang akan kami rekrut kembali,’’ ujarnya.

Laga Kandang Terakhir

Persela Lamongan Minggu (12/6) sore melakoni laga kandang terakhirnya di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu ditantang PSPS Pekanbaru di Stadion Surajaya Lamongan.
Fabiano Rossa Baltreme dkk ditarget bisa memenangi laga tersebut. Sebab, Persela hanya mampu meraih hasil sekali seri pada tiga laga sebelumnya.
Di laga ini, striker Reduoane Barkou asal Maroko dan Kim Yong Han asal Korea Selatan, masih meragukan untuk ditampilkan. Keduanya dirundung cedera. ‘’Barkoui tadi pagi (kemarin, Red) tidak ikut latihan. Kemungkinan besar dia memang tidak bisa diturunkan. Meskipun begitu kita tetap bekerja keras untuk memaksimalkan pemain yang ada, yang sebenarnya tidak kalah dengan Barkoui,’’ kata pelatih Subangkit.
Karena itu, tim pujaan LA Mania ini hanya mengandalkan duet striker Aris Alfiansyah dan Zulham M. Zamrun untuk membobol gawang PSPS.
Sementara itu, PSPS juga tak tampil full team. Patrice Nzekou harus menjalani sanksi akumulasi dua kartu kuning. Sementara striker Herman Dzumafo belum sembuh dari cedera yang dialaminya.

Ditahan Imbang Persija

Persela Lamongan hanya mampu meraih satu poin saat menjamu Persija Jakarta tadi malam. Hasil itu hanya membuat posisi Persela mantap di papan tengah klasemen sementara. Tim pujaan LA Mania ini mengemas 33 poin dari 25 laganya.
Persela sempat mencoba menekan pertahanan Persija di babak pertama. Pemain asing Redouane Barkoui yang dipasang sebagai striker tunggal gagal menembus ketatnya pertahanan Persija. Tendangan bebas Gustavo Fabian Lopez juga bisa ditepis kiper Persija Hendro Kartiko.
Sementara Persija meladeni permainan Persela dengan memperkuat lini tengah. Beberapa kali serangan yang diperagakan Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas merepotkan lini belakang Fabiano Rossa Beltrame dkk.
Pada babak kedua, tendangan jarak jauh Bambang Pamungkas nyaris membuat tim tamu unggul. Beruntung, dewi fortuna masih melindungi Persela. Tendangan striker langganan timnas ini hanya membentur mistar gawang.
Sementara tendangan bebas yang dilakukan Gustavo juga kembali berhasil ditepis Hendro Kartiko. Barkoui sempat mendapatkan peluang ketika pemain belakang Persija melakukan kesalahan. Namun, dia gagal menguasai si kulit bundar hingga berhasil diamankan pemain Persija lainnya.
Karena buntu di lini depan, pelatih Subangkit mencoba memasukkan Zulham M Zamrun dan Aris Alfiansyah. Namun, tambahan darah segar itu tetap tak mampu menolong Persela untuk meraih tiga poin di kandang. Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang tanpa gol.

The Jakmania Tantang LA Mania

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, siap menantang LA Mania. Tantangan itu bukan beradu fisik. Namun, adu kreativitas di pinggir Stadion Surajaya Lamongan. The Jakmania siap memberikan dukungan kepada tim kesayangannya Persija saat bentrok dengan Persela Lamongan Kamis (9/6).
The Jakmania datang ke Lamongan dengan kekuatan 500 orang. Jumlah itu sesuai dengan kuota bagi suporter tim tamu.
Anggota The Jakmania dijadwalkan tiba di Lamongan Rabu (8/6). ‘’Namun tim pionernya sebanyak 10 orang dijadwalkan akan datang mendahului nanti malam (7/6) dipimpin langsung Ketua Jakmania Rico,’’ ujar Ketua Umum LA Mania Ainy Hidayat.
Anggota The Jakmania berencana tinggal di Lamongan hingga 12 Juni nanti. Itu dilakukan karena Persija menjalani dua kali laga di Jatim. Setelah dijamu Persela, tim Macan Kemayoran itu bertanding menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo di Gelora Deltras. Lamongan dipilih sebagai tempat menginap The Jakmania karena relatif lebih aman dibandingkan tinggal sementara di Sidoarjo atau Surabaya.

Raih Adipura Lagi

Jalan di Lamongan masih banyak yang rusak. Namun, soal kebersihan, kota ini masih membanggakan. Setidaknya, Lamongan mencatatkan diri kali kelima meraih adipura, penghargaan di bidang kebersihan dan keindahan. Penghargaan itu bakal diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Lamongan Fadeli di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6).
’’Saya telah menerima pemberitahuan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup via faksimile, Sabtu (4/6) lalu,’’ kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Aris Wibawa.
Bagi Fadeli, ini penghargaan pertama di bidang kebersihan yang diterimanya. Sebelumnya, empat penghargaan adipura diraih Lamongan di masa pemerintahan Masfuk.
Aris Wibawa mengklaim semarak Lamongan Green and Clean (LGC) berandil besar dalam peraihan adipura kali ini. Kompetisi kebersihan antarkampung dinilai mampu membuat kampung-kampung lebih bersih, sehat, indah, dan sejuk.

Fokus Jamu Persija-PSPS

Persela Lamongan kehilangan poin saat menjamu Persipura Jayapura dan Arema Indonesia. Di dua laga itu, tim polesan Subangkit ini menyerah dengan skor 1-0. ‘’Itulah sepak bola. Sedetik pun keadaan bisa berubah,‘’ kata Asisten Manajer Persela, Yuhronur, terkait kebobolan satu gol Persela di laga lawan Arema Indonesia yang tercipta di masa injury time.
Setelah dua kekalahan itu, Persela bakal dihadapkan dua laga kandang. Menurut Yuhronur, tak ada pilihan bagi Fabiano dkk kecuali memenangi dua laga di hadapan publik yang memadati Stadion Surajaya Lamongan nantinya. ‘’Kita harus bangkit. Laga ke depan butuh konsentrasi dan kerja keras maksimal,’’ ujarnya.
Dua laga mendatang memang bukan laga ringan. Persela harus menjamu Persija Jakarta Kamis (9/6) dan PSPS Pekanbaru Minggu (12/6). Permainan Persija saat ini sedang dalam tren positip. Minggu (5/6), tim Macan Kemayoran itu berhasil mengalahkan Pelita Jaya Karawang, Jawa Barat dengan skor 1-0.

Derby Jatim, Waspadai Esteban

Derby Jatim digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada laga lanjutan ISL Sabtu (4/6) malam. Persela Lamongan bakal dijamu Arema Indonesia.
Pelatih Persela Subangkit meminta anak asuhnya tampil penuh semangat untuk bisa mencuri poin di kandang Arema. ‘’Arema tetap tim bagus. Kita perlu berhati-hati dan waspada,” katanya.
Tim tuan rumah yang berjuluk Singo Edan itu biasanya tampil kesetanan bila bermain di kandang. Semangat tanding Roman Chemelo meningkat karena didukung puluhan ribu suporter setianya, Aremania. Bahkan, problem gaji yang melilit pemain bisa dihilangkan ketika mereka bermain di hadapan pendukungnya sendiri.
Bagi Subangkit, tanpa gelandang serang M Ridwan yang dikabarkan tak bisa turun, kekuatan Arema tak akan berkurang. Dia justru mewaspadai gelandang Esteban Guilen. Bola yang meluncur kaki striker Yongki A. maupun Roman Chemello biasanya berasal dari umpan pemain tersebut. ‘’Itu harus kita cegah,” tuturnya.

Hendro Sembuh, Gustavo Sakit

Gelandang serang Persela Lamongan Hendro Siswanto siap tampil melawan Arema Indonesia Sabtu (4/6). Pemain yang sebelumnya cedera saat bergabung di timnas U-23 itu masuk daftar pemain yang dibawa untuk melakoni laga di Stadion Kanjuruhan Malang.
Nama Hendro dimasukkan pelatih Subangkit bersama striker asing Reduone Barkoui dan gelandang bertahan I Gede Sukadana. Tiga pemain itu absen saat Persela dikalahkan Persipura Selasa (31/5).
Jika tiga pemain itu sembuh dari cedera, maka lain halnya playmaker Gustavo Fabian Lopez. Dia yang menjadi roh lini tengah Persela ini terancam absen saat dijamu Arema Indonesia. Gelandang asal Argentina itu terserang flu berat. Dia kemarin tidak dibawa ke Malang karena menjalani pengobatan medis. Pelatih Subangkit sangat berharap Gustavo bisa menyusul ke Malang. Sebab, dia sangat dihandalkan untuk memberikan umpan-umpan matang ke lini depan Persela.

Nilai Rata-Rata Unas SMP Terbaik di Jatim

Siswa Lamongan kembali menunjukkan prestasinya dalam bidang pendidikan. Kota Tahu Campur ini dinobatkan sebagai peraih nilai rata-rata unas tingkat kabupaten/kota terbaik di Jatim. Nilai rata-ratanya, 33,57. Urutan keduanya, Sidoarjo dengan nilai 33,52. Disusul Gresik dengan nilai 33,2.
Untuk peserta unas SMP sederajat dengan perolehan nilai tertinggi unas di Jatim diraih Anas Jatikusuma dari SMP Negeri 1 Tuban. Nilainya 39,1. Urutan kedua dan ketiga masing-masing Dwi Lia Oktaviana, siswa SMP Negeri 3 Jombang dengan nilai 38,6 dan Fernaldy Frumentius Sutandyo, siswa SMP Kr Petra 3 Surabaya dengan nilai 38,4.

Tunggu Barkoui, Jaenal Absen

Persela Lamongan hari ini bertolak ke Malang. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini bakal dijamu Arema Indonesia Sabtu (4/6) di Stadion Kanjuruhan pada laga lanjutan ISL. Pelatih Subangkit masih menunggu kondisi striker Reduone Barkoui dan gelandang bertahan I Gde Sukadana. Dua pemain itu tak dimainkan saat Persela kalah dengan skor 0-1 dari Persipura Selasa (31/5) karena cedera.
Kondisi dua pemain itu akan dilihat Subangkit dalam latihan ringan pagi ini. Kehadiran Barkoui sangat diharapkan. Sebab, lini depan Persela terlihat tumpul ketika melawan Persipura. Meski menguasai jalannya pertandingan, Fabiano dkk gagal melesakkan gol. Karena itu, pengalaman Barkoui diharapkan bisa merusak konsentrasi lini belakang Arema Indonesia di laga Sabtu nanti.
Sementara itu, bek Jaenal Ikhwan dipastikan bakal diparkir. Sebab, dia dilarang melakoni pertandingan karena hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya. ‘’Jumat pagi kita sudah harus uji coba latihan,’’ kata Subangkit.